Program Inovasi Petugas Kesehatan Puskesmas Sembalun Dalam Penanganan Stunting
Keywords:
stunting , gizi, penanggulangan, inovasiAbstract
Stunting merupakan priority issue yang prevalensinya ditargetkan turun hingga 14% pada tahun 2024. Beberapa inovasi program telah dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya di Puskesmas guna mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan Stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi program penanganan stunting di Puskesmas Sembalun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif melalui interview, observasi, dan dokumentasi dengan empat orang partisipan sebagai sampel yang merupakan petugas Puskesmas yang ditugaskan sebagai koordinator program penanganan stunting. Temuan utama dalam penelitian ini adalah terdapat tiga jenis inovasi program penanganan stunting yang dilakukan oleh petugas program stunting. Program-program inovasi tersebut diantaranya; Kebabting, Pos Gizi dan Bakti Stunting. Penentuan jenis inovasi yang dilakukan oleh masing-masing Puskesmas tentunya berbeda-beda tergantung karakteristik atau situasi masyarakat. Program-program ini merupakan inovasi yang lahir dari masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat untuk penanganan stunting, dan memiliki potensi untuk dikembangkan maupun diterapkan di kalangan masyarakat lainnya yang menghadapi masalah stunting.
References
Arikunto, S. (2006). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: bumi aksara, 168.
Damayanti, D. F., Aprianti, E., Fatonah, O., & Sulistiawati, R. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Puskesmas Sungai Melayu Kabupaten Ketapang. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 8(1), 8-12.
Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Timur. (2023). Luncurkan keris dan bakso, bupati lotim dapat anugerah manggala karya kencana
Fitri, E. S., Thiu, M. R., & Ningsih, M. U. (2023). Challenges Experienced by Health Professionals in Implementing the Family Integrated Service Post in Public Health Center; A qualitative study. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 5(2), 66-74. doi:https://doi.org/10.32807/jkt.v5i2.519
Hamdi, S., Elmiana, D. S., Maulana, I., Haromain, N., Rahmawadi, I., & Malik, F. A. (2023). Strategi Pemerintah Desa dalam Penanganan Stunting Berbasis Modal Sosial di Desa Bilebante, Lombok Tengah. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(2), 209-234. https://doi.org/10.47441/jkp.v18i2.346
Iswandari, D. P., Hariastuti, I., Anggriana, T. M., & Wardani, S. Y. (2020). Biblio-Journaling sebagai Optimalisasi Peran Ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Counselia Jurnal Bimbing dan Konseling, 10(1), 14-27. http://doi.org/10.25273/counsellia.v10i1.4988
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Tiga Upaya Kemenkes Turunkan Stunting di Indonesia. Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220811/4640923/tiga-upaya-kemenkes-turunkan-stunting-di-indonesia/
Lailia, I., Kismartini, K., & Rahman, A. Z. (2021). Peran Stakeholders Dalam Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Sensitif di Kota Semarang. Journal of Public Policy And Management Review, 10(3), 194-207. DOI: 10.14710/jppmr.v10i3.31228
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149
Nugraheni, N., & Malik, A. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Mencegah Kasus Stunting di Kelurahan Ngijo. Lifelong Education Journal, 3(1), 83-92. https://doi.org/10.59935/lej.v3i1.198
Riyadh, N. A., Batara, A. S., & Nurlinda, A. (2023). Efektivitas Kebijakan dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Stunting di Kabupaten Enrekang. Journal of Muslim Community Health, 4(1), 1-17. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i1.1188
Supriyanto, A., & Jannah, L. M. (2022). Analisis Integrasi Kebijakan Upaya Konvergensi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebak. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 11(2). https://e-journal.kemensos.go.id/index.php/jsk/article/view/3256
Susilawati, S., & Ginting, S. O. B. (2023). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 70-78. https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH
Syahril, F., & Radjabessy, S. (2023). Implementasi program pencegahan dan penaggulangan stunting di wilayah kerja puskesmas perawatan jambula. Jurnal serambi sehat, 16(1), 26-40.
Wahyu, A., Ginting, L., & Sinaga, N. D. (2022). Jumlah Anak, Jarak Kelahiran Anak dan Peran Ayah dengan Kejadian Stunting Selama Pademi COVID-19. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 535-543. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4554
Wulandari, H. W., & Kusumastuti, I. (2020). Pengaruh peran bidan, peran kader, dukungan keluarga dan motivasi ibu terhadap perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), 73-80. https://doi.org/10.33221/jikes.v19i02.548
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Elisa Sulistia Fitri, Mira Utami Ningsih, Mely Ratnasari Thiu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.